Senin, 25 Mei 2009

Konsep Bridge dan Switch

Bridge atau Switch adalah peralatan Layer 2 OSI (Open System Interconnect) yang digunakan sebagai Frame Forwarder (atau Frame switching). Switch mempunyai fungsi yang sama dengan Bridge. Switch dapat disebut sebagai pengembangan dan penerus Bridge. Data yang berasal dari aplikasi diteruskan ke lapisan dibawahnya sampai ke lapisan fisik berupa sinyal digital atau bitstream.
Pada lapisan transpor, data akan dienkapsulasi dengan Layer 4 Header (L4H) dan disebut sebagai Segment.
Selanjutnya segmen akan ditambahkan dengan Layer 3 Header (L3H) pada lapisan Network. Header ini antara lain berisi logical address dari si penerima dan si pengirim. Pada lapisan ini data disebut sebagai Paket.
Paket kemudian diteruskan ke lapisan Data Link yang kemudian dibungkus dengan Layer 2 Header (L2H). Header ini berisi antara lain physical/ hardware address dari si penerima dan si pengirim. Pada topologi Ethernet, TokenRing dan FDDI alamat ini disebut sebagai MAC-Address (Media Access Control). MAC terdiri atas 48 bit address. Pada lapisan ini data disebut sebagai Frame.
Frame kemudian ditransfer ke infrastruktur dari satu simpul ke simpul lainnya dalam bentuk bit per bit (bitstream) sinyal digital.
Tugas utama dari Bridge adalah menerima Frame dari Port asal (incoming/source) dan meneruskannya ke tujuan (destination port).
Bridge menyiapkan MAC-Address Table yang membantu Bridge untuk mengetahui ke port mana Frame tersebut harus diteruskan. Pada saat dihidupkan, Tabel MAC ini kosong.

Setelah menyiapkan Tabel pada Content Addressable Memory (CAM), bridge mulai mendengar (Listen) Frame yang masuk pada Port.
Skenario:
B mengirim Frame ke C. Pada Frame Header, MAC Source adalah 2222 dan MAC Destination adalah 3333. B mengirim Frame via HUB dan didengar oleh C dan Bridge.
Bridge menerima Frame tersebut via port 2x dan mencatatnya pada MAC-Address Table. Tahap ini disebut sebagai Learning.

Selanjutnya Bridge melihat bahwa Mac Address tujuan adalah 3333, dan pada MAC Table Port dari MAC tersebut tidak diketahui. Oleh karena itu, Bridge meneruskan Frame tersebut keseluruh Port, kecuali Port dari mana Frame tersebut berasal. Kondisi ini disebut sebagai Flooding.
Prinsip: Bila Bridge menerima Frame dan MAC Address tujuan belum terdaftar pada MAC-Address Table, maka Frame tersebut disebar keseluruh port.
Prinsip ini juga berlaku untuk Broadcast Frame (mac=Oxff ff ff ff ff ff ). Frame ini akan disebar keseluruh port, kecuali port dari mana broadcast tersebut berasal. Oleh karena itu Bridge atau Switch disebut sebagai Broadcast Forwarder.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar